Friday, February 23, 2018

KERAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA


Sejak zaman dahulu bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang majemuk. Hal ini tercermin dari semboyan “Bhinneka tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Kemajemukan yang ada terdiri atas keragaman suku bangsa, budaya, agama, ras, dan bahasa.

Adat istiadat, kesenian, kekerabatan, bahasa, dan bentuk fisik yang dimiliki oleh suku-suku bangsa yang ada di Indonesia memang berbeda, namun selain perbedaan suku-suku itu juga memiliki persamaan antara lain hukum, hak milik tanah, persekutuan, dan kehidupan sosialnya yang berasaskan kekeluargaan.
1.      Persebaran Daerah Asal Suku Bangsa di Indonesia
Suku bangsa adalah golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Orang-orang yang tergolong dalam satu suku bangsa tertentu, pastilah mempunyai kesadaran dan identitas diri terhadap kebudayaan suku bangsanya, misalnya dalam penggunaan bahasa daerah serta mencintai kesenian dan adat istiadat.

Suku-suku bangsa yang tersebar di Indonesia merupakan warisan sejarah bangsa, persebaran suku bangsa dipengaruhi oleh factor geografis, perdagangan laut, dan kedatangan para penjajah di Indonesia. perbedaan suku bangsa satu dengan suku bangsa yang lain di suatu daerah dapat terlihat dari ciri-ciri berikut ini :
a)     Tipe fisik, seperti warna kulit, rambut, dan lain-lain.
b)     Bahasa yang dipergunakan, misalnya Bahasa Batak, Bahasa Jawa, Bahasa Madura, dan lain-lain.
c)     Adat istiadat, misalnya pakaian adat, upacara perkawinan, dan upacara kematian.
d)     Kesenian daerah, misalnya Tari Janger, Tari Serimpi, Tari Cakalele, dan Tari Saudati.
e)     Kekerabatan, misalnya patrilineal(sistem keturunan menurut garis ayah) dan matrilineal(sistem keturunan menurut garis ibu).
f)      Batasan fisik lingkungan, misalnya Badui dalam dan Badui luar.
Jumlah suku bangsa di Indonesia ratusan jumlahnya. Di bawah ini tabel persebaran suku bangsa.
Nama Provinsi dan Suku-suku di Indonesia
1.    Nanggroe Aceh Darussalam : Aceh , Alas , Gayo , Kluet , Simelu , Singkil , Tamiang , Ulu .
2.    Sumatera Utara : Karo , Nias , Simalungun , Mandailing , Dairi , Toba , Melayu , PakPak , maya-maya
3.    Sumatera Barat : Minangkabau , Mentawai , Melayu , guci, jambak
4.    Riau : Melayu , Siak , Rokan , Kampar , Kuantum Akit , Talang Manuk , Bonai , Sakai , Anak Dalam , Hutan , Laut .
5.    Kepulauan Riau : Melayu, laut
6.    Bangka Belitung : Melayu
7.    Jambi : Batin , Kerinci , Penghulu , Pewdah , Melayu , Kubu , Bajau .
8.    Sumatera Selatan : Palembang , Melayu , Ogan , Pasemah , Komering , Ranau Kisam , Kubu , Rawas , Rejang , Lematang , Koto, Agam
9.    Bengkulu : Melayu , Rejang , Lebong , Enggano , Sekah , Serawai, Pekal, Kaur, Lembak
10. Lampung : Lampung , Melayu , Semendo , Pasemah , Rawas , Pubian, Sungkai, Sepucih
11. DKI Jakarta : Betawi
12. Banten : Banten
13. Jawa Barat : Sunda , Badui
14. Jawa Tengah : Jawa , Karimun , Samin, Kangean
15. D.I.Yogyakarta : Jawa
16. Jawa Timur : Jawa , Madura , Tengger, Asing
17. Bali : Bali , Jawa , Madura
18. NTB : Bali , Sasak , Bima , Sumbawa, Mbojo, Dompu, Tarlawi, Lombok
19. NTT : Alor , Solor , Rote , Sawu , Sumba , Flores , Belu, Bima
20. Kalimantan Barat : Melayu , Dayak(Iban Embaluh , Punan , Kayan , Kantuk , Embaloh , Bugan ,Bukat), Manyuke
21. Kalimantan Tengah : Melayu , Dayak(Medang , Basap , Tunjung , Bahau , Kenyah , Penihing , Benuaq) , Banjar , Kutai, Ngaju, Lawangan, Maayan, Murut, Kapuas
22. Kalimantan Timur : Melayu , Dayak(Bukupai , Lawangan , Dusun, Ngaju , Maayan)
23. Kalimantan Selatan : Melayu , Banjar , Dayak, Aba
24. Sulawesi Selatan : Bugis , Makasar , Toraja , Mandar
25. Sulawesi Tenggara : Muna , Buton ,Totaja , Tolaki , Kabaena , Moronehe , Kulisusu , Wolio
26. SulawesiTengah : Kaili , Tomini , Toli-Toli ,Buol , Kulawi , Balantak , Banggai ,Lore
27. Sulawesi Utara : Bolaang-Mongondow ,Minahasa , Sangir , Talaud , Siau , Bantik
28. Gorontalo : Gorontalo
29. Maluku : Ambon, Kei , Tanimbar , Seram , Saparua, Aru, Kisar
30. Maluku Utara : Ternate, Morotai, Sula, taliabu, Bacan, Galela
31. Papua Barat : Waigeo, Misool, Salawati, Bintuni, Bacanca
32. Papua Tengah : Yapen, Biak, Mamika, Numfoor
33. Papua Timur : Sentani, Asmat, Dani, Senggi

2.      Sikap Menghormati Keragaman Suku Bangsa

Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa kita yang mengungkapkan persatuan dan kesatuan yang berasal dari keanekaragaman. Walaupun kita terdiri atas berbagai suku yang beranekaragam budaya daerah, namun kita tetap satu bangsa Indonesia, memiliki bahasa dan tanah air yang sama, yaitu bahasa Indonesia dan tanah air Indonesia. Begitu juga bendera kebangsaan merah putih sebagai lambang identitas bangsa dan kita bersatu padu di bawah falsafah dan dasar negara Pancasila.
Kita sebagai bangsa Indonesia harus bersatu padu agar manjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Untuk dapat bersatu kita harus memiliki pedoman yang dapat menyeragamkan pandangan kita dan tingkah laku kita dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, akan terjadi persamaan langkah dan tingkah laku bangsa Indonesia. Pedoman tersebut adalah Pancasila, kita harus dapat meningkatkan rasa persaudaraan dengan berbagai suku bangsa di Indonesia.

Membiasakan bersahabat dan saling membantu dengan sesama warga yang ada di lingkungan kita, seperti gotong royong akan dapat memudahkan tercapainya persatuan dan kesatuan bangsa. Bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan sehati dalam kekuatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah.

Dalam mengembangkan sikap menghormati terhadap keragaman suku bangsa, dapat terlihat dari sifat dan siksp dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya adalah sebagai berikut:

a)     kehidupan bermasyarakat tercipta kerukunan seperti halnya dalam sebuah keluarga.
b)     antara warga masyarakat terdapat semangat tolong menolong, kerjasama untuk menyelesaikan suatu masalah, dan kerjasama dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
c)    dalam menyelesaikan urusan bersama selalu diusahakan dengan melalui musyawarah.

d)    terdapat kesadaran dan sikap yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.

     Sikap dan keadaan seperti tersebut di atas harus dijunjung tinggi serta dilestarikan. Untuk lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, kita dapat melaksanakan pertukaran kesenian daerah dari seluruh pelosok tanah air. Dengan adanya kegiatan pertukaran kesenian daerah tersebut dan memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia, antara lain:

·       dapat saling pengertiaan antarsuku bangsa
·       dapat lebih mudah mencapai persatuan dan kesatuan
·       dapat mengurangi prasangka antar suku
·       dapat menimbulkan rasa kecintaan terhadap tanah air dan bangsa


KUMPULAN SENJATA TRADISIONAL DI INDONESIA

1.      Nama Provinsi : Nanggroe Aceh Darussalam
 Nama Senjata Tradisional : Rencong

Senjata Tradisional: Rencong

2.     Nama Provinsi : Sumatera Utara
Nama Senjata Tradisional : Piso Surit, Piso Gaja Dompak

Senjata Tradisional: Piso Surit

3.     Nama Provinsi : Sumatera Barat
Nama Senjata Tradisional : Karih, Ruduih, Piarit

Senjata Tradisional: Karih

4.     Nama Provinsi : Riau
Nama Senjata Tradisional : Pedang Jenawi, Badik Tumbuk Lado

Senjata Tradisional: Pedang Jenawi

5.     Nama Provinsi : Kep. Riau
Nama Senjata Tradisional : 
Pedang Jenawi, Badik Tumbuk Lado                                                        
                                                                           

6.     Nama Provinsi : Jambi
Nama Senjata Tradisional : Badik Tumbuk Lada

Senjata Tradisional: Badik Tumbuk Lada

7.     Nama Provinsi : Sumatera Selatan
Nama Senjata Tradisional : Tombak Trisula

Senjata Tradisional: Tombak Trisula

8.     Nama Provinsi : Bangka Belitung
Nama Senjata Tradisional : Siwar Panjang

Senjata Tradisional: Siwar Panjang

9.     Nama Provinsi : Bengkulu
Nama Senjata Tradisional : Kuduk, Badik, Rudus

Senjata Tradisional: Kuduk

10.  Nama Provinsi : Lampung
Nama Senjata Tradisional : Terapang, Pehduk Payan

Senjata Tradisional: Terapang

11.  Nama Provinsi : DKI Jakarta
Nama Senjata Tradisional : Badik, Parang, Golok

Senjata Tradisional: Badik

12.  Nama Provinsi : Jawa Barat
Nama Senjata Tradisional : Kujang

Senjata Tradisional: Kujang

13.  Nama Provinsi : Banten
Nama Senjata Tradisional : Kujang

Senjata Tradisional: Kujang

14.  Nama Provinsi : Jawa Tengah
Nama Senjata Tradisional : Keris

Senjata Tradisional: Keris

15.  Nama Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta
Nama Senjata Tradisional : Keris Yogya

Senjata Tradisional: Keris Jogja

16.  Nama Provinsi : Jawa Timur
Nama Senjata Tradisional : Clurit

Senjata Tradisional: Clurit

17.  Nama Provinsi : Bali
Nama Senjata Tradisional : Keris

Senjata Tradisional: Keris Bali

18.  Nama Provinsi : Nusa Tenggara Barat
Nama Senjata Tradisional : Keris, Sampari, Sondi

Senjata Tradisional: Sampari

19.  Nama Provinsi : Nusa Tenggara Timur
Nama Senjata Tradisional : Sundu

Senjata Tradisional: Sundu

20.  Nama Provinsi : Kalimantan Barat
Nama Senjata Tradisional : Mandau

Senjata Tradisional: Mandau

21.  Nama Provinsi : Kalimantan Tengah
Nama Senjata Tradisional : Mandau, Lunjuk Sumpit Randu

Senjata Tradisional Mandau

22.  Nama Provinsi : Kalimantan Selatan
Nama Senjata Tradisional : Keris, Bujak Beliung

Senjata Tradisional: Keris Kalimantan

23.  Nama Provinsi : Kalimantan Timur
Nama Senjata Tradisional : Mandau

Senjata Tradisional: Mandau Kaltim

24.  Nama Provinsi : Sulawesi Utara
Nama Senjata Tradisional : Keris, Peda, Sabel

Senjata Tradisional: Peda

25.  Nama Provinsi : Sulawesi Barat
Nama Senjata Tradisional : Tombak

Senjata Tradisional: Tombak

26.  Nama Provinsi : Sulawesi Tengah
Nama Senjata Tradisional : Pasatimpo

Senjata Tradisional: Pasatimpo

27.  Nama Provinsi : Sulawesi Tenggara
Nama Senjata Tradisional : Keris

Senjata Tradisional: Keris Sulteng

28.  Nama Provinsi : Sulawesi Selatan
Nama Senjata Tradisional : Badik

Senjata Tradisional: Badik Sulsel

29.  Nama Provinsi : Gorontalo
Nama Senjata Tradisional : Wamilo

Senjata Tradisional: Wamilo

30.  Nama Provinsi : Maluku
Nama Senjata Tradisional : Parang Salawaki / Salawaku, Kalawai


Senjata Tradisional: Kalawai

31.  Nama Provinsi : Maluku Utara
Nama Senjata Tradisional : Parang Salawaki / Salawaku, Kalawai


Senjata Tradisional: Kalawai

32.  Nama Provinsi : Papua Barat
Nama Senjata Tradisional : Busur dan Panah

Senjata Tradisional: Busur dan Panah

33.  Nama Provinsi : Papua
Nama Senjata Tradisional : Pisau Belati

Senjata Tradisional: Pisau Belati